Beberapa tahun yang lalu, saat ada yang
menyebut kata “Karimun” saya langsung teringat dengan mobil unik berukuran mini
produksi perusahan otomotif ternama Suzuki. Namun pandangan saya berubah
drastic ketika saya mengetahui jika nama “Karimun” diadopsi dari nama salah
satu kepulauan yang ada di Laut Jawa, Karimunjawa. Saya mencoba mencari tahu
tentang Karimunjawa, baik dari media cetak dan elektronik. Setelah mengorek
informasi yang mendalam, pada akhirnya saya dapat mengetahui bahwa Karimunjawa
adalah destinasi wisata yang sekarang sudah berkembang menjadi taman laut
dengan pesona keindahan layaknya miniature surga. Tujuan wisata yang banyak
digemari oleh pengunjung lokan maupun dari mancanegara. Dan miniatur surga
tersebut terdapat di Laut Jawa, tepatnya di Kabupaten Jepara. Wah, ternyata
selain terkenal dengan kerajinan ukiran kayu, Jepara mempunyai satu kebanggaan
lain bernama Karimunjawa.
Impian dan harapan untuk meretas jalan menuju
Karimunjawa pun mulai tertancap dalam batin. Entah dalam waktu dekat atau
dalam waktu lama, saya harus berusaha menginjakkan kaki di Karimunjawa. Tidak
ingin hanya sebatas angan, saya pun mulai mempelajari detail tentang Karimunjawa. Yah walaupun hanya melalui jaringan internet. Saya sering mengakses /http://karimunjawa-islands.com/ untuk mencari informasi lengkap tentang
Karimunjawa. Sehingga saya sedikit paham tentang akomodasi, transportasi,
paket wisata, biro perjalanan bahkan tempat-tempat yang ada di Karimunjawa.
Belakangan ini, semakin banyak biro perjalanan yang menawarkan paket wisata
menuju Karimunjawa. Salah satu dari menjamurnya biro perjalanan yang patut
untuk dicoba adalah Paradiso Tour yang dapat diakses pada https://paradisotour.co.id/. Kenapa harus Paradiso Tour? Hal ini dikarenakan banyak kelebihan yang
ditawarkan. Kelebihan tersebut diantaranya, menyediakan paket wisata yang
lengka[, harga paket liburan yang murah, pelanggan bisa sekaligus memesan tiket
tiket pesawat dan kereta, banyak tersedia bus pariwisata. Semua hal diatas
sudah terbukti dengan semakin meningkatnya pelanggap Paradiso Tour. Makanya,
untuk informasi lebih lengkap mengenai Paradiso Tour bisa diakses pada https://paradisotour.co.id/.
Melihat penampakan gambar yang tersaji di dunia
maya, semakin membuat kaki ini gatal, seakan semakin memberikan ajakan agar aku
segera kesana. Banyak yang ingin saya lakukan disana. Pertama saya ingin
mengunjungi semua destinasi wisata yang ada di Karimunjawa, mulai dari Pulau
Menjangan Kecil, yang katanya menjadi tempat favorit para traveler yang gemar
snorkeling dan menyelam karena terdapat hamparan air jenih berwarna biru kehijauan
yang tidak terlalu dalam, dibawahnya dipenuhi dengan keindahan terumbu karang
dan berbagai ikan hias berwarna-warni yang sangat cantik. Pulau Menjangan
Besar, yang terkenal untuk menguji nyali karena terdapat penangkaran ikan hiu.
Pulau Cemara Besar yang terkenal karena keindahan pohon cemaranya dan keindahan
ikan hias serta terumbu karangnya. Pantai Tanjung Selam yang terkenal dengan
pohon kelapa miringnya. Pulau Cilik dan Pulau Tengah yang katanya kita bisa
melihat lumba-lumba yang berenang di sekitar kita. Nyamplungan yang juga
terkenal dengan biota lautnya. Dan tempat terakhir yang akan saya singgahi
adalah Pulau Geleang. Pulau terbesar yang ada di Karimunjawa, menurut
informasi disana kita bisa bermain pasir, bermain sepak bola juga olahraga lain
dengan nyaman.
Kedua, saya akan membawa dua kamera guna dokumentasi
gambar Karimunjawa. Bagaimana tidak, perjalanan menuju Karimunjawa merupakan
momen langka yang bisa jadi hanya seumur hidup sekali. Sungguh di sayangkan
jika momen-momen berksesan tersebut terlewatkan dari lensa kamera. Selain
berguna untuk kenangan di masa yang akan datang, gambar yang saya ambil juga
bisa saya gunakan untuk ikut berpartisipasi mempromosikan wisata Karimunjawa
yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Secara tidak langsung hal ini
merupakan langkah nyata untuk semakin memajukan dunia pariwisata Karimunjawa
pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Lebih-lebih gambar yang saya ambil
bisa saya share dengan teman-teman yang menjadi TKI, TKW dan menempuh pendidikan
di luar negeri, seperti di Hongkong, Arab Saudi, Korea Selatan, Taiwan,
Singapura, Malaysia dan lain sebagainya. Setidaknya teman-teman tersebut bisa
menceritakan kepada majikannya, rekan kerjanya maupun teman belajarnya.
Harapannya tentu agar Karimunjawa dan Indonesia semakin dikenal luas di dunia
Internasional.
Ketiga, saya akan menulis kisah perjalanan saya dalam
bentuk cerita perjalanan dan puisi. Hal ini bisa menjadi liburan yang produktif
untuk saya. Selain refreshing saya juga bisa menghasilkan karya. Harapannya
karya saya tersebut bisa digunakan sebagai media pembelajaran yang mendukung
profesi saya sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia juga sebagai bahan
rujukan dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) Kabupaten Malang yang
kebetulan saya menjabat sebagai sekretaris dalam organisasi tersebut. Dengan
membuat cerita perjalanan dan puisi, saya yakin sedikit atau banyak pembaca
karya saya tersebut akan mulai bertanya-tanya dan mencari tahu tentang Karimunjawa.
Dalam perjalanan yang akan terasa menyenangkan
ini saya akan mengajak orang yang istimewa dalam hidup ini. Jika mengajak Ibu,
sebagai orang nomor satu dalam hidupku jelas tidak mungkin. Selain karena
faktor usia, juga faktor penyakit yakni mabuk perjalanan. Walaupun tidak saya
ajak, namun doa dan restu Ibu akan menjadi bekal utama saya. Sebagai ganti Ibu,
saya akan mengajak sahabat saya. Selama ini sahabat lah yang menemani saat suka
dan duka. Jadi alangkah bijaksananya saat saya berbahagia, maka saya berbagi
kebahagiaan tersebut dengan mengajaknya berlibur ke Karimunjawa.
Saya yakin, perjalanan penjang menuju Karimunjawa akan sangat menyenangkan. Semuanya akan terasa sia-sia jika saya pulang
dengan tangan hampa. Seperti yang saya sebutkan diatas, saya akan membawa
pulang foto-foto kenangaan, cerita perjalanan dan puisi yang bercerita tentang
pengalaman mengesankan di Karimunjawa. Selain itu saya akan membelikan
oleh-oleh untuk orang-orang terdekat dan juga untuk lembaga tempat saya
bekerja. Tidak harus yang mahal, namun saya akan mencari oleh-oleh yang tidak ada
atau belum ada di daerah saya, Kabupaten Malang. Selain sebagai ungkapan rasa
sayang, setidaknya oleh-oleh tersebut sebagai tanda berbagi kebahagiaan setelah
saya pulang dari Karimunjawa.
Semoga miniatur surga bernama Karimunjawa bukan hanya impian semata, namun merupakan kenyataan indah yang dapat saya
gapai dengan segera. Amin.
Sumber Gambar:
Sumber Gambar:
karimunjawa-islands.com
www.bromotravelindo.com
tekooo.com
rachmatprasetyo.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar